WAN ZAHRA KHUMAIRA, WAN ZAHRA KHUMAIRA (2025) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA MENCIT DENGAN HIPERURISEMIA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
01 KTI Wan Zahra Khumaira - Cover sd Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (4MB) | Preview
02 KTI Wan Zahra Khumaira - Bab I.pdf - Published Version
Download (4MB) | Preview
03 KTI Wan Zahra Khumaira - Bab II.pdf - Published Version
Download (4MB) | Preview
04 KTI Wan Zahra Khumaira - Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
05 KTI Wan Zahra Khumaira - Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
06 KTI Wan Zahra Khumaira - Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
07 KTI Wan Zahra Khumaira - Daftar Pustaka sd Lampiran.pdf - Published Version
Download (4MB) | Preview
Abstract
Hiperurisemia merupakan kondisi peningkatan kadar asam urat dalam darah yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti gout, batu ginjal, dan penyakit kardiovaskular. Penanganan hiperurisemia umumnya dilakukan dengan obat kimia seperti allopurinol, namun penggunaannya jangka panjang dapat menimbulkan efek samping. Agar terhindar dari efek samping diperlukan terapi berbahan alam yang lebih aman, contohnya penggunaan daun kelor (Moringa oleifera) yang diketahui mengandung flavonoid berpotensi sebagai antihiperurisemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun kelor terhadap penurunan kadar asam urat pada mencit jantan dengan hiperurisemia.
Penelitian eksperimental ini menggunakan desain pretest-posttest dengan kontrol negatif dan kontrol positif. Sebanyak 15 ekor mencit putih jantan dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kontrol negatif (CMC 0,5%), kontrol positif
(Allopurinol), serta tiga kelompok perlakuan dengan dosis ekstrak etanol daun kelor masing-masing 3 mg/20g BB, 6 mg/20g BB, dan 9 mg/20g BB. Hiperurisemia
diinduksi dengan pemberian jus hati ayam selama tujuh hari, dan kadar asam urat diukur pada menit ke-0, 30, 60, 90, dan 120 menggunakan alat digital.
Hasil penelitian rata-rata kadar asam urat Kontrol Negatif menit ke-0 = 3,8 mg/dl ; menit ke-30 = 3,7 mg/dl; menit ke-60 = 3,7 mg/dl; menit ke-90 = 3,7 mg/dl; menit ke-120 = 3,7 mg/dl; Kontrl Positif menit ke-0 = 5,8 mg/dl; menit ke-30 = 5,0 mg/dl; menit ke-60 = 4,1 mg/dl; menit ke-90 = 3,3 mg/dl; menit ke-120 = 3,0 mg/dl; Dosis I menit ke-0 = 4,3 mg/dl; menit ke-30 =4,0 mg/dl; menit ke-60 = 3,8 mg/dl; menit ke-90 =3,7 mg/dl; menit ke-120 = 3,6 mg/dl; Dosis II menit ke-0 = 3,8 mg/dl; menit ke-30 = 3,6 mg/dl; menit ke-60 = 3,4 mg/dl; menit ke-90 = 3,2 mg/dl; menit ke-120 = 3,1 mg/dl Dosis III menit ke-0 = 5,0 mg/dl; menit ke-30 = 4,2 mg/dl; menit ke-60 = 3,3 mg/dl; menit ke-90 = 3,2 mg/dl; menit ke-120 = 3,0 mg/dl
Kesimpulannya, ekstrak etanol daun kelor efektif terhadap penurunan kadar asam urat pada mencit hiperurisemia, dan dosis optimal ekstrak etanol daun kelor sebesar 9 mg/20 gBB.
Kata kunci: Daun kelor, ekstrak, hiperurisemia, asam urat.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi |
| Depositing User: | Basariah Basariah Basariah |
| Date Deposited: | 03 Oct 2025 08:11 |
| Last Modified: | 03 Oct 2025 08:11 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3684 |
