Efektifitas Senam Latih Otak (Brain Gym) Terhadap Peningkatan Fungsi Kognitif Pada Lansia Demensia Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Tuntungan Pancur Batu

Pada proses penuaan akan muncul proses degenerative pada lansia contohnya
yaitu penurunan daya ingat atau demensia, Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
fungsi kognitif pada lansia dilakukannya senam latih otak (brain gym) pada lansia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh senam latih otak terhadap
peningkatan fungsi kognitif lansia demensia.
Metode pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain
penelitian Pre-Eksperimental dengan pendekatan Pretest One Group Posttest sampel
sebanyak 36 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuisioner Mini Mental State
Examination (MMSE)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikannya senam latih otak
tidak ada lansia dengan kategori tidak ada gangguan fungsi kognitif, Dan setelah
diberikan senam latih otak pada lansia demensia terdapat beberapa orang lansia
dengan tidak ada gangguan fungsi kognitif. Berdasarkan hasil uji statistic pada kuisioner
(MMSE) menggunakan uji paired simple t test pada α < 0,05 diperoleh nilai ρ = 0,000,
artinya terdapat pengaruh setelah diberikan perlakuan senam latih otak terhadap
peningkatan fungsi kognitif pada lansia demensia di wilayah kerja UPT Puskesmas
Tuntungan Pancur Batu.
Dapat disimpulkan senam latih otak dapat meningkatan fungsi kognitif pada
lansia demensia. Diharapkan mampu menerapkan senam latih otak dalam kehidupan
sehari hari
Kata kunci : Senam Latih Otak (Brain Gym), Fungsi Kognitif