BU' ULOLO, REVINA (2025) TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS (TB) DI UPT. PUSKESMAS BELAWAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER KTI REVINA.pdf - Published Version
Download (804kB) | Preview
BAB 1 KTI REVIBA BU'ULOLO (1).pdf - Published Version
Download (178kB) | Preview
BAB II KTI REVINA BU'ULOLO.pdf - Published Version
Download (220kB) | Preview
BAB III KTI REVINA BU'ULOLO.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (217kB)
BAB IV KTI REVINA BU'ULOLO.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (184kB)
BAB V KTI REVINA BU'ULOLO.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (128kB)
DAFTAR PUSTAKA REVINA.pdf - Published Version
Download (750kB) | Preview
Abstract
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular dan dapat menyerang
siapa saja mulai dari balita, anak-anak sampai lanjut usia. Lebih dari satu juta
manusia keilangan nyawa setiap tahun akibat penyakit. Tuberkulosis disebabkan
oleh bakteri yang dikenal dengan Mycobacterium tuberkulosis.
Tujuan dari penelitian untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum Obat
Antituberkulosis (OAT) pada pasien tuberkulosis paru di UPT. Puskesmas
Belawan serta mengetahui karakteristik demografi pasien seperti usia, jenis
kelamin, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan dan mengetahui gambaran
tingkat kepatuhan pasien tuberkulosis dalam mengonsumsi (OAT) di UPT
Puskesmas Belawan.
Penelitian dilakukan menggunakan metode survei deskriptif kuantitaf
dimana sampel penelitian terdiri dari 41 responden yang menggunakan teknik
sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui kuesioner kepatuhan minum obat
Morisky Medication Adherence Scale (MMAS – 8).
Hasil dari penelitian mendapatkan kepatuhan minum obat
antituberkulosis pada pasien tuberkulosis di UPT. Puskesmas Belawan (75,60%)
yang masuk dalam kategori “Kepatuhan Tinggi” ( 9,76%) yang masuk dalam
kategori “Kepatuhan Sedang” dan (14,63%) masuk dalam kategori Kepatuhan
Rendah”.
Kesimpulan dalam penelitian menunjukkan Gambaran tingkat kepatuhan
pasien tuberkuloss dalam mengonsumsi OAT di puskesmas belawan yaitu
Kepatuhan Tinggi. Berdasaran karakteristik demografi usia 12-35 tahun
cenderung lebih patuh dalam mengnumsi obat.Berdasarkan karakteristik
demografi jenis kelamin wanita cenderung lebih patuh dalam mengnsumsi obat.
Berdasarkan karakteristik demografi pendidikan terakhir SMA cenderung lebih
patuh dalam menfonsumsi obat. Berdasarkan pekerjaan, buruh cenderung lebih
patuh dalam mengonsumsi obat. Berdasarkan penghasilan, penghasilan yang
rendah lebih cenderng patuh dalam mengonsumsi obat.
Kata Kunci: Tuberkulosis, antituberkulosis, kepatuhan, obat antituberculosis
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi |
| Depositing User: | Basariah Basariah Basariah |
| Date Deposited: | 06 Oct 2025 04:25 |
| Last Modified: | 06 Oct 2025 04:25 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3719 |
