Penerapan Terapi Marmet Pada Ibu Post Partum Dengan Gangguan Menyusui Tidak Efektif Di UPTD RSUD dr. M.Thomsen Nias

ABSTRAK

PENERAPAN TERAPI MARMET PADA IBU POST PARTUM DENGAN GANGGUAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF
DI UPTD RSUD DR.M.THOMSEN NIAS

Putri Eka Kristiani, Hadirat Candra Laoli, Evi Martalinda Harefa (Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan)
Email: bateekristianiputriekakristian@gmail.com

Latar belakang : Post partum ( masa nifas) merupakan masa setelah melahirkan, dimulai dari hari kelahiran pertama sampai 6 minggu kelahiran. Pada tahap ini adanya perubahan fisik, alat reproduksi, perubahan psikologis, dan masa laktasi atau menyusui namun tidak semua ibu dapat menyusui secara efektif karena beberapa ibu mengalami gangguan salah satunya adalah ASI tidak lancar atau menyusui tidak efektif. Menyusui tidak efektif merupakan kondisi dimana ibu dan bayi mengalami ketidakpuasan atau kesukaran pada proses menyusui. Salah satu metode nonfarmakologis yang dapat membantu mengatasi gangguan ini adalah dengan melakukan terapi marmet. terapi marmet dilakukan dengan cara memerah ASI menggunakan jari dan memijat areola dan putting secara manual serta merangsang let-down reflex sehingga menghasilkan ASI keluar Banyak.
Tujuan penelitian: ini untuk mengetahui penerapan terapi marmet pada ibu post partum dengan gangguan menyusui tidak efektif di UPTD RSUD dr.M.Thomsen Nias.
Metode studi kasus: Karya Tulis Ilmiah menggunakan studi kasus (case study) dengan subjek studi kasus melibatkan 2 orang ibu postpartum dengan gangguan menyusui tidak efektif. Instrument SPO terapi marmet, format dokumentasi (pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, evaluasi) dan lembar obsevasi. Hasil: Ny.B dan Ny.M setelah tiga hari penerapan terapi marmet dilakukan, kedua pasien menunjukkan hasil positif, dimana ASI mulai keluar dan kedua responden tidak lagi merasa cemas mengenai produksi ASI.
Kesimpulan dan Saran: terapi marmet terbukti efektif sebagai terapi nonfarmakologis untuk mengatasi gangguan menyusui tidak efektif pada pasien postpartum. Disarankan agar keluarga, khususnya suami, serta tenaga kesehatan dapat memanfaatkan terapi marmet sebagai intervensi untuk membantu kelancaran menyusui pasca melahirkan.

Kata Kunci : Gangguan menyusui tidak efektif, terapi marmet, ibu pospartum
Daftar bacaan : 27 (2014-2024)