Penerapan Inhalasi Minyak Kayu Putih Terhadap Bersihan Jalan Napas Pada Anak Usia 4-5 Tahun Dengan Diagnosa Ispa Di Rsu Haji Medan

Elviana, Eldiana (2025) Penerapan Inhalasi Minyak Kayu Putih Terhadap Bersihan Jalan Napas Pada Anak Usia 4-5 Tahun Dengan Diagnosa Ispa Di Rsu Haji Medan. Diploma thesis, Poltekkes Kemnkes Medan.

[thumbnail of COVER]
Preview
Text (COVER)
1. COVER.pdf - Published Version

Download (638kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
2. BAB1.pdf - Published Version

Download (203kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2]
Preview
Text (BAB 2)
3. BAB2.pdf - Published Version

Download (472kB) | Preview
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
4. BAB3.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (145kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
5. BAB4.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (552kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
6. BAB5.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (478kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
7. DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN (2).pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of HASIL TURNITIN]
Preview
Text (HASIL TURNITIN)
8. HASIL TURNITIIN.pdf - Published Version

Download (383kB) | Preview

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab utama
morbiditas dan mortalitas pada anak usia balita di negara berkembang. Salah satu
manifestasi klinis yang sering ditemukan adalah gangguan bersihan jalan napas
akibat penumpukan sekret. Inhalasi uap air hangat dengan minyak kayu putih
diyakini mampu melonggarkan saluran napas dan mengencerkan sekret, sehingga
dapat meningkatkan efektivitas bersihan jalan napas. Penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi efektivitas terapi inhalasi minyak kayu putih terhadap
bersihan jalan napas pada anak usia 4–5 tahun dengan diagnosa ISPA. Metode
yang digunakan adalah studi kasus deskriptif terhadap dua pasien di Ruangan
Musdalifah RSU Haji Medan yang memenuhi kriteria inklusi. Intervensi
dilakukan dengan prosedur inhalasi minyak kayu putih selama 5 hari berturut
turut dengan durasi 5–10 menit per sesi. Hasil evaluasi menunjukkan adanya
perbaikan signifikan berupa penurunan frekuensi napas, meningkatnya saturasi
oksigen, serta batuk yang lebih efektif dalam mengeluarkan sekret. Kesimpulan
dari penelitian ini adalah terapi inhalasi minyak kayu putih efektif dalam
membantu mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif pada anak dengan ISPA,
sehingga dapat dijadikan sebagai intervensi non-farmakologis yang aman, murah,
dan mudah diterapkan.
Kata kunci: ISPA, Inhalasi minyak kayu putih, Bersihan jalan napas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Keperawatan Medan > KTI Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Medan
Depositing User: Ribta Barus Barus
Date Deposited: 08 Oct 2025 03:22
Last Modified: 08 Oct 2025 03:22
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3776

Actions (login required)

View Item
View Item