Gambaran Pengetahuan dan Tindakan Pada Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Pinang Sori Kecamatan Pinang Sori Kabupaten Tapanuli Tengah

Swamedikasi merupakan perilaku mengkonsumsi obat sendiri berdasarkan
diagnosis terhadap gejala sakit yang terjadi. Swamedikasi sendiri merupakan
bagian dari “self care” yang merupakan usaha untuk mempertahankan
kesehatan atau mencegah dan mengatasi penyakit. Perilaku swamedikasi pada
masyarakat Indonesia terlalu tinggi (Sitindon, 2020). Maag merupakan
peradangan atau pembengkakan pada mukosa lambung yang ditandai dengan
rasa tidak nyaman di perut bagian atas, rasa mual, muntah, nafsu makan
berkurang, atau sakit kepala (Nofantri,2021).Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui gambaran pengetahuan dan tindakan swamedikasi penyakit maag
pada siswa-siswi SMA Negeri 1 Pinang sori Kabupaten Tapanuli tengah.
Metode penelitian ini bersifat deskriptif. Pengambilan sampel
menggunakan teknik sampel kuota, dengan jumlah populasi dan sampel
sebanyak 50 siswi-siswi. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah
kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan responden pada kategori baik
berjumlah 29 (58%), cukup baik 21 (42%), kurang baik 0 (0%), tidak baik 0 (0%).
Tingkat tindakan baik berjumlah 12 (24%), cukup baik 38 (76%), kurang baik 0
(0%), tidak baik 0 (0%).
Kesimpulan penelitian ini adalah responden memiliki gambaran
pengetahuan termasuk dalam kategori baik sebesar 75,8%, tindakan termasuk
dalam kategori cukup baik sebesar 71,8% mengenai swamedikasi penyakit
maag.
Kata kunci : Pengetahuan, tindakan, swamedikasi, maag
Daftar bacaan : 12 (2010 – 2021)