Efektivitas Pijat Oksitosin dan Hypnobreastfeeding pada Ibu Menyusui Terhadap Kecukupan ASI pada Bayi Baru Lahir di PMB Suci Ramadhani dan PMB Siti Hajar Medan Marelan

Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan cakupan ASI, baik secara metode farmakologi maupun metode non farmakologi, diantaranya pijatan oksitosin dan hypnobreastfeeding. Kedua teknik tersebut dapat melancarkan
pengeluaran ASI sehingga dapat memenuhi kecukupan ASI pada Bayi Baru Lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektifitas antara pijat oksitosin dan hypnobreastfeeding terhadap kecukupan ASI pada Bayi Baru Lahir . Jenis Penelitian adalah Quasi Eksprimen dengan rancangan two group pretestposttest without control design. Jumlah sampel masing-masing 16 orang ibu menyusui primipara pada kelompok pijat oksitosin dan hypnobreastfeeding.
Analisa data menggunakan Uji paired sample T-Test dan Uji independen sample T-Test. Berdasarkan hasil Uji paired sample T-Test menunjukkan hasil ada perbedaan yang signifikan antara pijat oksitosin dan hypnobreastfeeding terhadap kecukupan ASI dengan nilai 0,000 (ρ-value < α 0,05). Dan Hasil Uji independen sample T-Test menunjukkan hasil bahwa teknik yang lebih efektif hypnobreastfeeding dibandingkan pijat oksitosin. Disarankan PMB untuk
menerapkan hypnobreastfeeding kepada ibu menyusui sebagai upaya alternatif pilihan untuk memenuhi kecukupan ASI.
Kata Kunci : pijat oksitosin, hypnobreasfeeding, kecukupan ASI