GAMBARAN TRIGLISERIDA PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS PAGAR MERBAU KABUPATEN DELI SERDANG

Trigliserida berperan penting dalam mekanisme patofisiologi peningkatan tekanan
darah sehingga trigliserida merupakan faktor yang berpotensi untuk pengendalian
hipertensi. Trigliserida merupakan zat yang disimpan di dalam jaringan sebagai
hasil dari konfersi sebagian besar jenis lemak di dalam tubuh dan juga salah satu
jenis lemak yang dibawa dalam aliran darah. Hipertensi adalah suatu kondisi di
mana tekanan darah seseorang lebih besar dari 140 mmHg (sistolik) dan/atau lebih
rendah dari 90 mmHg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran kadar trigliserida pada penderita hipertensi. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel
dalam penelitian ini adalah total populasi penderita hipertensi yang berjumlah 22
orang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah GPO-PAP (Glyserol
Peroxidase Phosphat Acid). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
didapatkan hasil dari 22 penderita hipertensi, 17 orang (77%) termasuk kategori
hipertensi ringan dan 5 orang (23%) kategori hipertensi berat. 11 penderita
hipertensi (50%) mendapatkan hasil kadar trigliserida normal dan 11 orang (50%)
mendapatkan hasil kadar trigliserida abnormal. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah penderita dengan hipertensi sedang mendapatkan hasil kadar trigliserida
abnormal secara keseluruhan (23%) sedangkan penderita hipertensi ringan
cenderung mendapatkan hasil kadar trigliserida normal sebesar (50%) dan hasil
kadar trigliserida abnormal sebesar (27%). Saran bagi penderita hipertensi untuk
menjaga pola makan, rutin melakukan medical check up, serta olahraga yang
teratur.
Kata Kunci : Tekanan Darah, Penderita Hipertensi, Trigliserida