Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Video Animasi Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tingkat Tsanawiyah Tentang Anemia di Pondok Pesantren Babussalam Kabupaten Langkat Tahun 2023

Anemia adalah penyakit dimana kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari biasanya karena kekurangan satu atau beberapa unsur makanan penting, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Indonesia tahun 2018 prevalensi anemia di Indonesia yaitu 48,9%, telah terjadi peningkatan anemia pada remaja putri yaitu 37,1% pada tahun 2013 menjadi 48,9% pada tahun 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan video animasi terhadap pengetahuan remaja putri tentang anemia. Jenis penelitian ini adalah Pra-Experiment dengan desain One Group Pretest and Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalalah 52 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 52 responden dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Data dianalisis dengan Uji Kolmogorv Smirnov. Rata-rata pengetahuan remaja putri tentang anemia sebelum diberikan pendidikan kesehatan menggunakan video animasi yaitu 13,62 dengan standar deviasi 1,659 dan rata-rata pengetahuan remaja putri tentang anemia sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan video animasi yaitu 20,52 dengan satandar deviasi 2,804. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada pengaruh signifikan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan video animasi dilihat dari p value = 0,000 ≤ α = 0,05, dan disarankan kepada petugas kesehatan agar dapat melakukan kegiatan promosi kesehatan dengan berbagai media tentang anemia guna meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia.