PENERAPAN RENDAMAN KAKI DENGAN AIR HANGAT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI PUSKESMAS SIMALINGKAR

Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang
banyak dialami oleh lansia dan dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti
stroke dan penyakit jantung. Penanganan hipertensi tidak hanya mengandalkan
terapi farmakologi, tetapi juga terapi non-farmakologi seperti hidroterapi rendam
kaki air hangat.
Tujuan: Mengetahui efektivitas penerapan rendaman kaki dengan air hangat
dalam menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi di Puskesmas
Simalingkar.
Metode: Penelitian ini merupakan studi kasus deskriptif yang dilakukan pada
dua orang lansia berusia 60–70 tahun yang menderita hipertensi. Intervensi berupa
terapi rendam kaki dengan air hangat dilakukan selama 6 kali pertemuan dalam 3
minggu dengan durasi 15 menit tiap sesi dan suhu air 38–40°C. Pengukuran
tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah terapi untuk menilai efektivitas
intervensi.
Hasil: Hasil menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sistolik dan
diastolik pada kedua subjek. Pada kasus pertama, tekanan darah menurun dari
150/90 mmHg menjadi 133/80 mmHg, sedangkan pada kasus kedua, tekanan
darah menurun dari 160/90 mmHg menjadi 140/80 mmHg setelah intervensi.
Kesimpulan: Terapi rendam kaki air hangat efektif membantu menurunkan
tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Terapi ini dapat dijadikan alternatif
non-farmakologis yang praktis dan dapat diterapkan secara mandiri oleh lansia di
rumah.
Kata Kunci: Lansia, Hipertensi, Rendaman kaki, Air hangat, Terapi non-
farmakologi