GAMBARAN VITAMIN C PADA DAUN KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI BAHAN PANGAN LOKAL PENCEGAHAN STUNTING

Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman yang memiliki potensi sangat
berlimpah terutama di Indonesia, namun pemanfaatannya masih jarang karena
kurangnya pengetahuan akan manfaat yang ada didalamnya. Stunting merupakan
kejadian dimana perkembagan serta pertumbuhan anak yang lambat dan tidak
sesuai dengan anak seusianya. Stunting dapat terjadi karena asupan nutrisi yang
kurang sebelum dan selama kehamilan. Vitamin C sangat dibutuhkan oleh ibu
maupun balita yang sedang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, karena
berperan dalam membantu proses penyerapan zat besi untuk membentuk
hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa kadar vitamin C
yang ada pada daun kelor sebagai bahan pangan lokal yang dapat dikonsumsi oleh
ibu hamil maupun balita sebagai salah satu upaya pencegahan stunting. Penentuan
kadar vitamin C pada penelitian ini menggunakan titrasi iodimetri dengan sampel
daun kelor segar dan didapatkan hasil yaitu 1,056 mg/g.
Kata kunci: Daun Kelor, Stunting, Titrasi Iodimetri, Vitamin C