GAMBARAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI UPTD PUSKESMAS KECAMATAN GUNUNGSITOLI IDANOI

Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam tubuh yang disebabkan oleh terganggunya sistem sekresi insulin. Hidup dengan penyakit diabetes melitus mengalami perubahan yaitu psikologis dan social. dampak psikologis yang dirasakan oleh pasien diabetes melitus, yaitu kemarahan dan malu, hal tersebut dipengaruhi subjective well being pada penderita diabetes melitus. Subjective well being adalah penilaian kesejahteraan dan kepuasan hidup seseorang yang menciptakan makna tujuan hidup, ketika seseorang menerima dirinya dengan cara lebih positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran subjective well being pada penderita diabetes melitus di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif, teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah populasi 102.
Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 102 responden subjective well being pada penderita diabetes melitus mayoritas memiki subjective well being tinggi yaitu 72 responden (70,58%) dan subjective well being rendah yaitu 30 respoden (29,42%).
Hasil penelitian yang didapatkan peneliti dengan judul gambaran subjective well being pada penderita diabetes di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi mayoritas kategori subjective well being tinggi yaitu 72 responden (70,58%) sehingga penderita diabetes melitus di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi dapat di kategorikan memiliki subjective well being tinggi.

Kata Kunci : subjective well being , penderita diabetes mellitus
Daftar Bacaan : 25 (2011-2023)