HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI MAN 3 MEDAN 2024

Dismenorea ialah rasa sakit atau nyeri yang dirasakan pada perut bagian bawah yang terjadi pada saat menstruasi. Menurut angka WHO, ada 1. 769.425 kasus dismenorea diseluruh dunia (90 %), dimana 10 hingga 15 % mengalami dismenorea berat. Prevelensi nyeri haid di indonesia berkisaran sebanyak 64,25 %. Menurut Rikesdes Provinsi Sumatra Utara, didapatkan angka kejadian dismenorea sebanyak 30-45% remaja. Dismenorea dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya aktivitas fisik. Penelitian ini i bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan dismenorea pada remaja putri. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Responden pada penelitian ini adalah siswi kelas X, XI yang pernah mengalami dismenorea sebanyak 81 responden. Pengambilan sample menggunakan teknik sistematic random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner Physical Activity questionnaire for adolescents (PAQ-A). Hasil survey diketahui bahwa mayoritas mengalami dismenorea sedangsebanyak 34 responden (42,0%) dan minoritas dismenorea berat sebanyak 19 responden (23,%%). Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi square, diperoleh nilai (p=0,001<0,05) yang memberikan kesimpulan bahwa ada hubungan antara aktivitas dengan dismenorea pada remaja putri di MAN3Medan.
Kata kunci : Aktivitas fisik, Dismenorea, Remaja