GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BERAT BADAN BAYI LAHIR DI PUSKEMAS MEDAN JOHOR TAHUN 2025

Neonatus atau bayi baru lahir mencakup usia 0 hingga 28 hari. Masa ini merupakan periode yang sangat rentan karena bayi harus menyesuaikan fungsi fisiologisnya agar dapat bertahan hidup di luar rahim. Tingginya angka kesakitan dan kematian pada tahap ini menunjukkan tingkat kerentanannya yang signifikan. Sekitar 66% dari seluruh kematian bayi yang berusia di bawah satu tahun diperkirakan terjadi selama periode neonatus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan ibu hamil tentang berat badan bayi saat dilahirkan. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 35 responden ibu hamil pada trimester ketiga yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Medan Johor menggunakan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Data dikumpulkan dengan cara mengisi kuesioner yang berisi 15 pertanyaan yang jawabannya berupa "benar" atau "salah." Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur ibu yang tertinggi di umur 20-35 tahun sebanyak 24 orang (67,6%), dan terendah umur dibawah 20 tahun sebnayak 1 orang (2,9%), mayoritas responden berpendidikan ibu yang tertinggi yaitu Sarjana sebanyak 20 orang (58,8%) dan terendah tidak tamat SMP (2,9%), sebagian besar ibu dalam penelitian ini bekerja sebagai ibu rumah tangga, yaitu sebanyak 15 orang (45,7%), sedangkan jumlah terkecil bekerja sebagai wiraswasta yaitu 4 orang (11,4%). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sebagian besar responden, yaitu 10 orang (66,6%), memiliki pengetahuan yang baik mengenai berat badan bayi baru lahir. Sementara itu, 13 responden (36,6%) tergolong memiliki pengetahuan yang cukup, dan sebanyak 12 responden (13,3%) menunjukkan tingkat pengetahuan yang rendah.

Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil, Berat Badan Bayi Lahir