PENGARUH PENYULUHAN TENTANG HYGIENE SANITASI MAKANAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN TINDAKAN PENJAMAH MAKANAN JAJANAN DI SENTRA ALUN-ALUN TAMAN BERMAIN MARTUBUNG

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN KABANJAHE
SKRIPSI, JUNI 2025
ANGEL PRANATALIA
“PENGARUH PENYULUHAN TENTANG HYGIENE SANITASI MAKANAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN TINDAKAN PENJAMAH MAKANAN JAJANAN DI SENTRA ALUN-ALUN TAMAN BERMAIN MARTUBUNG”
XIV + 50 Halaman + Daftar Pustaka + 8 Tabel + 11 Lampiran
ABSTRAK
Makanan jajanan merupakan bagian dari konsumsi harian masyarakat yang berisiko terkontaminasi jika tidak dikelola dengan prinsip hygiene dan sanitasi yang baik. Penjamah makanan memegang peranan penting dalam menjaga keamanan pangan, mulai dari pengolahan hingga penyajian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan hygiene sanitasi makanan terhadap peningkatan pengetahuan dan tindakan penjamah makanan jajanan di Sentra Alun-Alun Taman Bermain Martubung. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel sebanyak 40 orang dipilih melalui teknik total sampling berdasarkan kriteria inklusi. Intervensi dilakukan melalui penyuluhan menggunakan media booklet, dengan pengumpulan data melalui kuesioner dan checklist. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan tindakan setelah intervensi. Rata-rata skor pengetahuan meningkat dari 5,75 menjadi 7,90, dan skor tindakan dari 19,95 menjadi 31,28. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan nilai p = 0,000 (< 0,05), menandakan adanya pengaruh signifikan penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan dan tindakan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penyuluhan menggunakan booklet merupakan metode edukasi yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan tindakan penjamah makanan terkait pentingnya hygiene dan sanitasi makanan.
Kata Kunci: hygiene sanitasi makanan, penjamah makanan, penyuluhan, pengetahuan, tindakan.