Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Dengan Tindakan Pencegahan Anemia Pada Saat Menstruasi Di Sma Negeri 17 Medan

Latar Belakang: Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar
hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal. Remaja putri rentan
anemia dikarenakan masa pubertas, dimana kebutuhan zat besi meningkat
karena pertumbuhan yang pesat, terkhusus menstruasi yang dialami setiap bulan
yang membuatnya kehilangan banyak darah.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja putri dengan
tindakan pencegahan anemia pada saat menstruasi di SMA Negeri 17 Medan.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain
cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 63 dari 173 siswi kelas XI.
Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan uji Spearman.
Hasil: Didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki
pengetahuan baik (52.4%) dan memiliki tindakan dengan kategori cukup (46.0%).
Nilai p-value sebesar 0.000 (<0.05).
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan yang bermakna antara pengetahuan remaja putri dengan tindakan
pencegahan anemia pada saat menstruasi di SMA Negeri 17 Medan.
Saran: Diharapkan remaja putri memperluas wawasan mengenai
pencegahan anemia, terutama jenis, penyebab, faktor pendorong, serta dampak
anemia dengan mencari informasi melalui buku maupun media lainnya dan
mengikuti program yang dilaksanakan oleh UKS sekolah, serta menerapkan
perilaku hidup sehat supaya tindakan pencegahan anemia semakin meningkat ke
arah yang lebih baik.
Kata Kunci : Pengetahuan, Tindakan, Remaja Putri, Menstruasi, Anemia