Pengaruh Konsumsi Rebusan Air Daun Sirih Merah ( P I P E R C R O C A T U M )Terhadap Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Kelompok Beresiko Suku Nias Di Medan Denai

Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit metabolik kronik yang menjadi
masalah kesehatan global. Meningkatnya prevalensi penyakit ini, terutama di
kalangan masyarakat berisiko seperti masyarakat Nias di Medan Denai,
mendorong perlunya strategi pencegahan alternatif yang mudah, terjangkau, dan
berbasis herbal. Daun sirih merah (Piper crocatum) diketahui mengandung
flavonoid, alkaloid, dan antioksidan yang berpotensi menurunkan kadar glukosa
darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi air rebusan
daun sirih merah terhadap pencegahan diabetes melitus tipe 2 pada kelompok
berisiko masyarakat Nias di Medan Denai.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain one group pretes￾post test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 sampel Masyarakat
suku nias dengan menggunakan total sampling
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar gula darah menurun dari 111,28
mg/dL pada minggu ke-1 menjadi 106,34 mg/dL, selisih 4,94 mg/dL, penurunan
sebesar 23,22%, dan dari 105,63 mg/dL menjadi 99,63 mg/dL pada minggu ke-2,
selisih 5,78 mg/dL, penurunan sebesar 38,39%. Hasil uji T berpasangan dengan
tingkat signifikansi 15% menunjukkan nilai p 0,000 < 0,1, yang menunjukkan
adanya hubungan signifikan antara pemberian daun sirih merah dengan penurunan
gula darah pada orang dengan risiko sedang diabetes tipe 2.
v
Mengonsumsi air rebusan daun sirih merah terbukti efektif menurunkan kadar
glukosa darah dan dapat digunakan sebagai terapi komplementer untuk
pencegahan diabetes tipe 2, terutama pada populasi berisiko seperti masyarakat
Nias.
Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe 2, Piper Crocatum, Daun Sirih Merah,
Pencegahan, Herbal, FINDRISC.