Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Kurma (Phoenix dactylifera L) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Nifas KF 1 dan KF 2 di Klinik Pratama Sunartik Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang Tahun 2023

Anemia didefinisikan sebagai konsentrasi hemoglobin (Hb) yang rendah dalam darah.Anemia pada masa nifas merupakan kelanjutan dari anemia saat kehamilan, yang menimbulkan banyak keluhan seperti menurunnya kemampuan fisik dan meningkatkan kelelahan, kesulitan bernapas,infeksi masa postpartum. Prevalensi anemia di Eropa dalam 48 jam pasca persalinan mencapai 50%, sedangkan di negara-negara berkembang prevalensi anemia masa nifas mencapai 50-80%. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka anemia pada masa nifas adalah dengan meningkatkan kadar hemoglobin, yaitu mengkonsumsi ekstrak buah kurma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu nifas KF 1 dan KF 2 di Klinik Pratama Sunartik, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang Tahun 2023. i
Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan desain One Group Pretest and Posttest. Sampel dalam penelitian berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, Hasil penelitian terhadap kelompok eksperimen diperoleh peningkatan kadar hemoglobin ibu dengan rerata sebesar 11,8 gr/dl dan rerata kenaikan kadar hemoglobin 2,2067 gr/dl. Hasil analisis dengan uji t-dependent dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukkan nilai Sig (2-tailed) < 0,05 yang berarti ada pengaruh pemberian ekstrak buah kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu nifas KF 1 dan KF 2. Disarankan kepada ibu nifas agar dapat memanfaatkan ekstrak buah kurma dalam meningkatkan kadar hemoglobin dan untuk peneliti selanjutnya agar dapat menggunakan skripsi saya sebagai acuan.